Google
 

23 Agustus 2008

bikin web dan email pribadi tanpa modal - domain dan hosting 100% GRATISS

DIJAMIN GRATIS 100%!!
kebayang ga ?? punya email : namague@namague.co.cc ?? punya hosting 350 Mb dan bandwith 100Gb ?? semua itu GRATIS ??

Sekali lagi bagi yang pengen punya website dan domain, tapi dana mepet.
Free domain dan free hosting. Dijamin dengan barang gratisan anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk hosting dan domain. Domain adalah nama dari website anda, hanya nama loh, sedangkan hosting adalah tempat penyimpanan file-file website anda.

Untuk memiliki website anda harus memiliki kedua elemen tersebut, hosting dan domain. Biasanya setiap penyedia free hosting memberikan subdomain, misalkan http://freehosting.com, nantinya subdomain anda adalah http://anda.freehosting.com. Tapi kan tidak keren kalau subdomain ? ada banyak penyedia layanan hosting gratis,. tapi saya saya sangat menganjurkan menggunakan hosting dan domain yang nantinya saya sebutkan Sebagai catatan, saya sudah melakukan riset selama ribuan tahun untuk ini

tanpa CAS CIS CUS kita mulai,……..

Jika saya perhatikan, sudah banyak yang menggunakan domain .co.cc untuk pengalamatan website atau blog yang dimiliki. Sebagian diantaranya sudah menggunakan pula untuk alamat email dengan menggunakan layanan Google Apps. Memang bagus fasilitas yang diberikan oleh co.cc, pengguna dapat memiliki domain (tepatnya subdomain) secara gratis yang diperlengkapi layanan pengaturan Domain Name System (DNS) yang memungkinkan pengguna memanfaatkan domain yang diperoleh sesuai kebutuhannya.

Langkah pertama: Masuk ke Free Domain dengan cara mengklik gambar berikut

CO.CC:Free Domain

(link ini merupakan link afiliasi saya), dan pada halaman depan tersebut, Anda akan mendapati kotak pengecekan domain. Masukkan nama yang diinginkan, kemudian klik Check Availability. Jika sudah tidak tersedia, Anda dapat mengulanginya kembali.

Jika suatu domain masih tersedia, maka akan nampak seperti gambar di samping.
Jika Anda tidak berniat untuk membayar nama domain yang mungkin tersedia tapi oleh Co.cc dijual,
pastikan bahwa untuk nama domain tersebut tertulis Free. Jika tersedia,
tetapi diharuskan membayar jumlah tertentu, Anda dapat mengulangi dengan memasukkan nama domain yang lain pada kotak pengecekan di bawahnya,
kecuali memang Anda bersedia untuk membayarnya.
Jika sudah, klik Continue to registration.

Halaman berikutnya adalah halaman login. Jika sudah mempunyai account di Co.cc, Anda dapat langsung login. Jika belum, klik link Create an account now, dan langkah berikutnya adalah memasukkan nama, alamat email, password, dan identitas Anda lainnya.

Setelah login atau melakukan pendaftaran account tersebut, maka selanjutnya Anda akan dihadapkan pada halaman informasi bahwa domain baru tersebut sudah didaftarkan untuk Anda, dan Anda diberi waktu 48 jam untuk melakukan setup domain tersebut atau pendaftaran domain akan dibatalkan. Jadi, di sini Anda klik tombol Set up.

Setelah masuk halaman setup domain di Co.cc, biarkan halaman tersebut tetap terbuka. karena nanti kita balik lagi untuk melanjutkan. Dengan kata lain kita akan butuh NS nya ato dimana hosting kita nantinya.

Langkah Kedua : daftar pada hosting gratisan, silahkan mendaftar dengan cara mengklik gambar berikut ini:

Free Web Hosting with Website Builder

saya menyarankan hosting ini selain gratis, karena memiliki fasilitas yang hampir setara dengan hosting yang harus kita bayar

pilih menu ORDER NOW atau SIGN UP untuk mendaftar.
anda akan memasuki halaman berikut ini :

berikutnya anda akan memasuki control panel disini anda hanya mencatat NS nya saja, seperti ini :

Setelah semua beres kita kembali ke halaman setup domain Co.cc yang sebelumnya Anda tinggalkan dalam keadaan terbuka untuk membuat NS record Untuk penggunaan ini kita klik pilihan 1 yaitu Manage DNS.
Selanjutnya anda paste nama NS dan klik SETUP


OK,.sementara semua udah selesai kita tinggal menunggu paling lama 48 Jam tapi biasanya dalam waktu 24 jam Domain dan hosting kita bisa di Setup.









Sambil menunggu saya pun akan membuat artikel berikutnya bagaimana caranya upload web kita atau setting web kita dengan web CMS yang kita inginkan,. CMS yang instan di dukung oleh hosting tadi adalah :

WordPress — Blog
B2evolution — Blog
Joomla — Portal
Drupal — Portal
PHPwebsite — Porrtal
PHPBB — Forum
Simple Machine - Forum
Coppermine — Gallery

jika anda ingin setup web sesuai kebutuhan atau CMS yang anda inginkan tidak ada di hosting tersebut,. jangan kuatir, karena kita di izinkan untuk mengistalnya sendiri
Selamat Mencoba,…………………..

07 Agustus 2008

Operators (3)

Operator digunakan untuk memanipulasi nilai suatu variabel.
Variabel yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operand.
Contoh penggunaan operator misalnya 13 - 3. 13 dan 3 adalah operand.
Tanda "-" disebut operator.

Untuk kemudahan penjelasan, operator diklasifikasikan menjadi :

- Arithmetic Operator
- Assignment Operator
- Comparison Operator
- Logical Operator
- Lain-lain


Arithmetic operator

Arithmetic Operator digunakan untuk melakukan perhitungan matematika. Misalnya

$a = 5 + 3;


Operator "+" berfungsi untuk menambahkan kedua operand (5 dan 3).

Ada beberapa arithmetic operator, yaitu :

+ : penjumlahan
- : pengurangan
* : perkalian
/ : pembagian
% : nilai sisa pembagian


Contoh penggunaan : Buatlah dua file berikut : operator.htm

Komponen Nama Variabel
TextField kiri operand1
TextField kanan operand2
Operator op
Action hasilArithmetic.php


operator.php
$perhitungan = $operand1.$operator.$operand2; eval("\$hasil = $perhitungan;"); echo("Hasil Perhitungan : "); echo(""); echo($hasil); echo(""); ?>

Relational operator

Relational operator digunakan untuk membandingkan nilai dari dua operand.
hasil perbandingan dinyatakan dalam nilai boolean. TRUE berarti benar, dan FALSE berarti salah.

Beberapa jenis relational operator :

== : memeriksa apakah operand kanan bernilai sama dengan operand kiri
> : memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih besar daripada operand kanan
< : memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih kecil dengan operand kanan >= : memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih besar atau sama dengan operand kanan
<= : memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih kecil atau sama dengan operand kanan != : memeriksa apakah operand kanan tidak bernilai sama dengan operand kiri Untuk mengetahui cara penggunaan relational operator, buatlah contoh seperti petunjuk berikut. Tambahkan operator.htm sehingga menjadi seperti gambar di bawah: Komponen Nama Variabel
TextField kiri operand1
TextField kanan operand2
Operator Op
Action hasilRelational.php


Buat file operator.php seperti ini :

$perhitungan = $operand1.$op.$operand2; $hasil = eval($perhitungan); echo("Hasil Perhitungan : "); echo(""); echo($hasil); echo(""); ?> Logical operator

Logical Operator digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel yang bertipe boolean. Hasil yang didapat dari penggunaan logical operator adalah boolean.
Tabel logika berikut digunakan sebagai pedoman perhitungan























Assignment Operator

Assignment operator digunakan untuk memberi/mengisi nilai ke dalam variabel tertentu. Contoh sederhana :

$nama = "endy";
Pada contoh di atas, operator "=" digunakan untuk mengisi nilai "endy"ke dalam variabel nama.

Selain operator "=", ada beberapa assignment operator yang lainnya, seperti dapat dilihat pada penjelasan berikut :

Operator +=
Penjelasan : Menambahkan nilai pada variabel
Contoh :
$a += 3;
sama dengan
$a = $a + 3;

Operator -=
Penjelasan : Mengurangi nilai pada variabel
Contoh :
$a -= 3;
sama dengan
$a = $a - 3;

Operator *=
Penjelasan : Mengalikan variabel dengan bilangan tertentu
Contoh :
$a *= 3;
sama dengan
$a = $a * 3;

Operator /=
Penjelasan : Membagi variabel dengan bilangan tertentu
Contoh :
$a /= 3;
sama dengan
$a = $a / 3;

Operator %=
Penjelasan : Mencari sisa hasil bagi variabel dengan bilangan tertentu
Contoh :
$a %= 3;
sama dengan
$a = $a % 3;

Operator &=
Penjelasan : Melakukan operasi logical AND pada variabel
Contoh :
$a &= TRUE;
sama dengan
$a = $a & TRUE;

Operator |=
Penjelasan : Melakukan operasi logical OR pada variabel
Contoh :
$a |= FALSE;
sama dengan
$a = $a | FALSE;

Operator ^=
Penjelasan : Melakukan operasi bitwise xor pada variabel
Contoh :
$a ^= 3;
sama dengan
$a = $a ^ 3;

Operator .=
Penjelasan : Menambahkan String pada variabel
Contoh :
$a .= “rudi”;
sama dengan
$a = $a . “rudi”;

Operator ++
Penjelasan : Menambahkan nilai satu pada variabel
Contoh :
$a ++ ;
sama dengan
$a = $a + 1;

Operator --
Penjelasan :Mengurangi nilai satu pada variabel
Contoh :
$a -- ;
sama dengan
$a = $a - 1;


Operator lain-lain

Operator penggabung String

Pada PHP, string digabungkan dengan operator . (titik). Contoh penggunaan :
$string1 = "Hello";
$string2 = "World";
echo($string1." ".$string2);
akan menampilkan :

Hello World


Operator percabangan

Percabangan pada umumnya dilakukan dengan struktur if-else, seperti pada contoh berikut:

if($user == "endy"){
echo("Welcome Endy");
}else{
echo("Wrong username");
}

Hal yang sama dapat dilakukan dengan cara :

echo($user == endy ? "Welcome Endy" : "Wrong username");
Perhatikan tanda ? dan :

PHP memeriksa apakah pernyataan di sebelah kiri "?" benar atau salah. Apabila benar, pernyataan di sebelah kiri tanda ":" dieksekusi. Bila salah, pernyataan di sebelah kanan ":" dieksekusi.
Lebih jelas tentang percabangan dapat dipelajari dalam bagian Control Flow.


Operator Error Suppression

PHP menampilkan pesan error apabila built-in function (function yang disediakan PHP) mengalami error. Misalnya tidak bisa membuka file, tidak bisa mengakses database, dan lainnya.
Pada saat pembuatan aplikasi, pesan error ini sangat membantu dalam menyelesaikan dan memperbaiki kesalahan pemrograman. Tetapi, pada saat aplikasi selesai dibuat dan digunakan secara umum, pesan error ini akan mengganggu pengguna.
Untuk mematikan pesan error tersebut, kita menggunakan operator @.
Contoh penggunaan :

@chdir("temp");

Pada kondisi normal, function chdir akan menimbulkan pesan error apabila direktori temp tidak ditemukan atau tidak dapat diakses. Dengan menggunakan operator @, PHP akan "diam saja" apabila direktori temp tidak ditemukan atau tidak dapat diakses.

Variabel dan Tipe Data (2)

Variabel digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara.
Data yang disimpan dalam variabel akan hilang setelah program selesai dieksekusi.
Untuk penyimpanan data yang permanen,
kita dapat menyimpan data di database atau di disk.
Silahkan mengacu pada Akses Database untuk mendalami penggunaan database,
dan Akses File dan Folder untuk penyimpanan data di filesystem.

Variabel di PHP diawali dengan tanda $.

Untuk dapat menggunakan variabel, ada dua langkah yang harus dilakukan,
deklarasi dan inisialisasi.

Deklarasi variabel

Deklarasi variabel bisa disebut juga memperkenalkan atau mendaftarkan variabel ke dalam program.

Dalam php, deklarasi variabel seringkali digabung dengan inisialisasi. Variabel dalam PHP dinyatakan dengan awalan $.
Contoh :

$namaPembeli
$jumlahBarang
$harga

Ada beberapa aturan yang diikuti berkenaan dengan penggunaan nama variabel.
Aturan pemberian nama variabel :
- Dimulai dengan tanda $
- Karakter pertama harus huruf atau garis bawah ( _ )
- Karakter berikutnya boleh huruf, angka, atau garis bawah.


Inisialisasi variabel
Inisialisasi variabel adalah mengisi nilai untuk pertama kalinya ke dalam variabel.
Contoh inisialisasi :

$namaDepan = “Endy”;
$namaBelakang = “Muhardin”;
$jumlahBarang = 3;
$harga = 1000;


Tipe data

Dalam bahasa pemrograman yang lain, ada bermacam-macam tipe data,
misalnya integer(bilangan bulat), float(bilangan pecahan), char(karakter angka dan huruf), string(kumpulan huruf atau kata), dan berbagai tipe lainnya.

PHP mengenal dua tipe data sederhana; numerik dan literal.
Ditambah dengan dua tipe data yang tidak sederhana, yaitu array dan object.

Tipe Numerik dapat menyimpan bilangan bulat.
PHP mampu menyimpan data bilangan bulat dengan jangkauan dari -2 milyar sampai
+2 milyar. Contoh bilangan bulat: 3, 7, 20.

Selain itu, tipe numerik juga digunakan untuk menyimpan bilangan pecahan

Tipe literal digunakan untuk menyimpan data berupa kumpulan huruf, kata, dan angka.

Tipe boolean, yang dikenal dalam bahasa program yang lainnya, tidak ada dalam PHP. Untuk menguji benar salah (true false), kita menggunakan tipe data yang tersedia. FALSE dapat digantikan oleh integer 0, double 0.0 atau string kosong, yaitu "". Selain nilai itu, semua dianggap TRUE.

Variabel dapat digunakan untuk menyimpan berbagai jenis data.
Misalnya data numerik yang dapat dioperasikan secara matematika. Contoh :

$jumlahBarang = 3;
$harga = 1000;
$pembayaran = $jumlahBarang * $harga;


pada contoh di atas, variabel pembayaran akan menyimpan nilai 3000.

Sedangkan data non numerik (disebut juga data literal) tidak dapat dioperasikan secara matematika. Contoh :

$nama = $namaDepan + $namaBelakang;


variabel nama akan menyimpan gabungan dari dua variabel, yaitu

“Endy Muhardin”.

Secara umum, data literal ditandai dengan pasangan “ dan “. Data numerik tidak dikelilingi oleh “ dan “. Tetapi biasanya PHP akan secara otomatis mengubah tipe data sesuai kebutuhan. Contoh :

$jalan = “Gubeng Kertajaya”;
$noRumah = 29;
$blok = 4c;
$jumlahPenghuni = 3;


$alamat = $jalan + $noRumah;
$hasil = $noRumah + $jumlahPenghuni;
$hasilAneh = $blok + $noRumah;


Pada sampel kode di atas, variabel alamat akan menyimpan nilai

Gubeng Kertajaya 29. PHP secara otomatis mengubah tipe data variabel noRumah (numerik) menjadi literal. Variabel alamat akan bertipe literal.

Variabel hasil akan menyimpan nilai 32, yaitu penjumlahan dari 29 dan 3.

Perhatikan, konversi otomatis ini kadang berjalan secara tidak semestinya.
Ini dapat dilihat dari variabel hasilAneh yang akan menyimpan nilai 7.
PHP mengambil nilai numerik dari variabel blok, yaitu 4,

kemudian menambahkannya dengan isi variabel jumlahPenghuni.
Hasil akhirnya adalah 4 + 3, yaitu 7.


Passing Variable

Variabel dapat di-passing atau diteruskan ke halaman web berikutnya yang diakses user.
Ada beberapa teknik untuk meneruskan variabel, diantaranya :

- Melalui URL
- Melalui Form
- Melalui Cookie


URL

Variabel diteruskan melalui URL dengan format sbb

[alamat web]?var1=nilai1&var2=nilai2

Misalnya, untuk memberikan variabel $nama berisi “Endy” dan $alamat =

“Surabaya” ke welcome.php, kita akan menulis :

welcome.php?nama=Endy&alamat=Surabaya


Variabel ini dapat diakses di script welcome.php dengan cara sebagai

berikut :


echo(“Variabel \$user berisi : $user”);
echo(“Variabel \$alamat berisi : $alamat”);
?>

Statement dan Comment (1)

Statement adalah satuan perintah dalam PHP.
Statement harus diakhiri dengan tanda semicolon/titik-koma (;).
Contoh statement :

echo(“hello user … !”);

Contoh lainnya :

echo(“4 + 5 = ” . 4+5);


Expression adalah satu bagian kecil kode yang akan dihitung hasilnya oleh php.
Contoh expression :

4 + 5

Penggunaan expression :

echo(“4 + 5 = ” . 4+5);


Comment adalah bagian dari kode yang tidak dieksekusi/dijalankan.
Comment dibuat untuk memperjelas atau memberi keterangan pada kode program.

Ada dua cara menulis comment : comment satu baris dan comment banyak baris.

Comment satu baris dibuat dengan menggunakan tanda //.
Semua statement yang ada di kanan // tidak dijalankan oleh interpreter.
Contoh penggunaan:

echo(“4 + 5 = ” . 4+5); // menampilkan hasil 4 + 5

Comment banyak baris dibuat dengan menggunakan pasangan /* dan */.
Semua tulisan yang dibuat di antara tanda tersebut tidak akan dieksekusi oleh interpreter. Contoh penggunaan :

7
/*

kode ini akan menampilkan hasil dari

4 + 5
*/
echo(“4 + 5 = ” . 4+5);

02 Agustus 2008

Pembukaan

Selamat datang... web ini dibuat untuk sekedar berbagi ilmu..
seperti kata pepatah.. ilmu yang tidak dibagi bagai pohon yang tidak berbuah..
bisa bayangin gak jadi orang yang gak bermanfaat..

oleh karena itu... mari kita berbagi pengetahuan..
sedikit atau banyak.. jika kita bagi tentu tetap akan bertambah..